Tanggal 9 November 2018 lalu, kebetulan teman-teman dari Sragen mampir main ke Jogja. Seperti biasa kali ini Munaris dan ditemani Irfan Bedjo yang juga rekan kerja saya di Sumatra yang kebetulan barengan cuti juga ikut berkunjung kerumah saya. Mereka berangkat jam 08.00 menggunakan kereta dari Stasiun Balapan Solo dan sampai saya jemput di Stasiun Tugu Jogja jam 09.00. Sebelumnya saya ajak mampir ke rumah dulu untuk istirahat dan bertemu keluarga sejenak.
Kali ini, teman-teman saya ajak melihat keindahan hutan pinus dan kebun buah Bukit Mangunan yang letaknya tidak jauh dari rumah, sekitar 25 kilometer mengarah ke Dlingo, Bantul melalui bukit Patuk Gunungkidul. Sebelumnya saya pernah kesana dengan sahabat saya Rika yaitu
Puncak Becici yang bisa dibaca di postingan saya sebelumnya. Hanya saja dari puncak Becici masih nambah perjalanan sekitar 9 km lagi untuk ke tujuan. Sebenarnya ada beberapa destinasi wisata melewati jalur ini, seperti Bukit Bintang, hutan pinus Pengger dan puncak Becici. tapi karena menyingkat waktu kami memilih 2 tempat saja yang cukup populer.
Perjalanan ke kebun buah bukit Mangunan cukup lumayan membutuhkan kehati-hatian dan konsentrasi tinggi, karena lalu lintas jalan Jogja Wonosari area Pathuk memang terkenal dengan tanjakannya yang curam. Apalagi kalau weekend atau hari libur, biasanya jalur Jogja - Wonosari dipenuhi dengan kendaraan wisatawan yang berbarengan hendak menuju ke pantai selatan Gunungkidul. Jadi sebaiknya mungkin memilih hari biasa untuk pergi. Selain itu jalan yang mengarah ke Dlingo, Bantul terasa cukup sempit untuk dilalui kendaraan mobil. Tak jarang bus-bus pariwisata yang berbody lebar sering menyambangi tempat ini. Sehingga harus extra hati-hati ketika berpapasan melewati tikungan-tikungan sempit yang menanjak dan berkelok-kelok.
Sampai di kebun buah bukit Mangunan sekitar jam 14.00 cuaca mulai agak mendung. Itu pun sempat digujur hujan deras di jalan jadi saya harus pelan-pelan membawa kendaraan.. Masuk ke kawasan wisata terlebih dahulu melewati gerbang pembayaran tiket sebesar Rp 5.000,- perorang. Dan untuk mencapai puncak, sebelumnya kita melewati area kebun buah yang dikembangkan oleh masyarakat setempat. Mungkin ini kenapa dinamakan kebun buah, karena sekitaran bukit Mangunan ditanami aneka macam buah. Walaupun saya melihat tidak banyak pohon buah yang ada disana.
Setelah melewati kebun buah, mobil saya terpaksa harus menanjak cukup sadis untuk bisa sampai ke parkiran arah puncak bukit Mangunan. Meskipun terletak di puncak bukit, parkiran kendaraan terbilang luas. Kebetulan kami kesana dihari biasa jadi tidak banyak mobil atau motor yang terlihat parkir. Pengunjung pun terlihat hanya beberapa orang baik dari dalam atau luar Jogja.
Beberapa meter dari parkiran kita sudah bisa melihat pesona pemandangan diatas awan. Meski cuaca cukup mendung akan turun hujan lagi tapi kita masih bisa menikmati pemandangan alam dari atas bukit berupa bentangan Sungai Oya yang menawan, membentang melewati perbatasan Bantul - Gunungkidul. Waktu yang pas menikmati pesona bukit Mangunan ada di pagi hari ketika matahari baru terbit dan kabut masih berada dibawah bukit. Namun berkunjung siang maupun sore tetap cocok untuk dijadikan destinasi wisata. Disini juga disediakan gazebo-gazebo untuk sekedar beristirahat dan ngobrol. Cukup untuk melepas rasa penat dari ramai dan macetnya kota. Fasilitas bukit Mangunan juga lumayan lengkap dan bersih. Untuk toilet dan mushola juga tersedia. Beberapa warung makan juga ada, sehingga tidak perlu kuatir dengan makan dan minum. Setelah puas berfoto dan menikmati pemandangan puncak bukit, sekitar jam 15:00 kami pun memutuskan untuk pindah tempat wisata ke hutan pinus Mangunan mengarah kembali sekitar 3 kilometer dari puncak Mangunan yang sebelumnya sudah kita lewati. Tiket masuk hutan pinus Mangunan sendiri cukup murah yaitu Rp 2.500,- per-orang dengan tarif parkir mobil Rp 5.000,- dan motor mungkin sekitar Rp. 3.000,- saat itu.
Hutan pinus Mangunan sudah terkenal dimedia sosial, karena spot nya yang sangat unik. Cukup banyak postingan di Instagram tentang wisata hutan pinus ini. Saya pun tak ketinggalan ikut meramaikan foto bersama teman-teman disana. Disana saya sempat bertemu dengan banyak rombongan wisatawan dari luar Jogja, malah ada sempat bertemu dan ngobrol singkat dengan rombongan wisatawan dari Malaysia yang kebetulan berwisata di Jogja. Serasa ngobrol dengan Kak Ros dan Ipin Upin hehehe. Cukup banyak spot yang unik di hutan pinus, membuat kami tidak sadar cukup lama terhipnotis keindahan tempat itu. Hingga gerimis pun tiba, sehingga memaksa kami beranjak kembali ke kendaraan kami untuk pulang. Dan sayangnya hujan yang cukup lebat membuat Irfan Bedjo yang tadinya pengen berswafoto di batas kota Gunungkidul di tanjakan bukit Patuk, tidak jadi berfoto. Yah semoga suatu saat bisa berkunjung lagi disini ya Jo...
 |
Bukit Mangunan |
 |
Bukit Mangunan |
 |
Bukit Mangunan |
 |
Bukit Mangunan |
 |
Bukit Mangunan |
 |
Bukit Mangunan ada Pandanya |
 |
Jembatan Cinta di Bukit Mangunan |
 |
Gazebo |
 |
Spot di Bukit Mangunan |
 |
Bukit Mangunan |
 |
Fasilitas Bukit Mangunan |
 |
Parkiran Bukit Mangunan bersama Kotaro Minami |
 |
Hutan Pinus Mangunan |
 |
Hutan Pinus Mangunan |
 |
Hutan Pinus Mangunan |
 |
Hutan Pinus Mangunan |
 |
Hutan Pinus Mangunan |
 |
Hutan Pinus Mangunan |
Sumber lain :
-
https://kumparan.com/
Kamera :
- Hp Asus Zenfone 3 Max
- Hp Infinix
- Hp Samsung Galaxy
Komentar
Posting Komentar