Pantai Nglambor Gunungkidul


Tanggal 17 Januari 2016 lalu saya menyempatkan diri menyambangi sahabat lama saya yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu. Sebenarnya rencana itu sudah sering saya buat setiap cuti, tapi yah kalau sudah dirumah ada saja acara yang bikin saya tidak bisa berkunjung. Sahabat saya ini bernama Rika Safitri, sudah mungkin 8 tahun lebih kita bersahabat mungkin lebih seperti saudara sendiri. Saya ditemani Dawiya salah seorang teman saya yang kebetulan juga libur kerja.

Rumah Rika, ada di wilayah kabupaten Gunungkidul tepatnya di desa Sumber Wungu, Tepus, Gunungkidul. Hari itu cukup cerah sehingga perjalanan kami dari Yogyakarta yang berjarak sekitar 40 - 50 km cukup lancar dan menyenangkan. Hingga pukul 11 siang kami sampai di rumah Rika yang cukup sejuk dan asri. Keadaannya tidak berubah sejak 8 tahun lalu. Senyum sapa keluarganya masih sangat hangat terasa. Dan satu hal yang masih saya kangeni dari sobat saya adalah wedangan ditemani beberapa camilan, seperti kembali memutar waktu bertemu kenangan masalalu. Yah... cukup panjang diceritakan disini..Skip aja yah hehehe
Hari itu kami memutuskan untuk sekalian berpariwisata ke pantai selatan Gunungkidul. Ada satu pantai yang menarik perhatian kami, yaitu Pantai Nglambor.  Pantai Nglambor sendiri merupakan salah satu pantai yang baru dibuka oleh Pemkab Gunungkidul melengkapi daerah tujuan wisatanya. 
Yang menarik perhatian dari Pantai Nglambor adalah wahana snorkling yang bikin penasaran untuk dicoba. Karena jarang ada wahana snorkling diwilayah pantai selatan. Mungkin karena alasan keselamatan dan kondisi pantai yang curam, membuat wahana snorkling jarang ada di pantai selatan.
Dari Sumber Wungu Tepus, kami bertiga  berangkat menggunakan mobil menempuh waktu sekitar 35 menitan atau sekitar 20 km. Cukup dekat dengan rumah Rika. Meski kondisi hari itu cukup panas tetapi saya melihat banyak wisatawan yang antusias berwisata di Pantai Gunungkidul. Bisa dilihat dari lalulintas yang cukup ramai dilintasi kendaraan dari luar daerah. Masuk ke gerbang retribusi kawasan pantai, kalu tidak salah waktu itu  kami membayar tiket masuk Rp 30,000,- atau sekitar Rp 10,000,- satu orang.

Sampai di area, kami memarkir kendaraan yang telah disediakan dan membayar Rp 5,000,- untuk mobil dan Rp 2,000,- untuk motor. Sayangnya mobil tidak bisa masuk ke area pantai  sehingga untuk menuju sampai ke Pantai Nglambor kami harus berjalan sekitar 1,5 km dari jalan utama/aspal. Jalannya masih berbatu dan naik turun cukup membuat tubuh bercucuran keringat. Namun hal itu tidak mengurangi antusias kami untuk melihat pantai. Sebenarnya bisa memanfaatkan layanan ojek setempat namun saya dan teman-teman memilih berjalan kaki agar lebih seru.

Sampai di Pantai kami disuguhi pemandangan yang sangat menawan. Pantai Nglambor sendiri merupakan pantai yang cukup asri dan bersih. Berbentuk cekungan kecil yang menjorok ke daratan dan dikelilingi tebing karang yang tinggi sehingga membuat air menjadi lebih tenang. Kondisi tersebut alhasil membuat tempat itu menjadi tempat yang cocok untuk berkembang hewan laut seperti ikan laut kecil-kecil yang berwarna-warni dan cukup aman untuk dijadikan arena snorkling, ya meskipun begitu  tetap harus waspada karena kadang pasang bisa naik kapan saja. Kami pun memutuskan menyewa peralatan snorkling yang sudah disediakan oleh petugas setempat. Hari itu cukup banyak wisatawan yang mencoba wahana tersebut. Dengan Rp 35,000,- per orang mendapatkan rompi pelampung, kacamata snorkling dan sepatu serta paket foto di dalam air.

Awalnya Rika tidak diperbolehkan ibunya untuk berenang tetapi melihat kondisi pantai yang menurut kami aman, ada penjaga pantainya, dia akhirnya memutuskan untuk ikut nyemplung ke air.. hehehe Karena menurut saya, sungguh sayang jika melewatkan petualangan snorkling di Pantai Nglambor. Cukup puas rasanya menikmati biota laut melihat ikan-ikan kecil-kecil yang eksotik di pantai ini. Karena sangat langka bisa melihat ikan-ikan di pantai selatan langsung dari habitat aslinya. Beberapa foto narsis kami didalam air pun cukup banyak bisa dipamerkan ke teman-teman kami di ajang sosial media..h
ehe

Akhirnya sampai jam 5 sore kami memutuskan untuk pulang, karena perjalanan saya pulang ke Jogja cukup jauh. Kami pun segera ganti baju dan meninggalkan area pantai. Matahari di ufuk barat pun sudah mulai tenggelam dan menampakkan sunset yang indah di Pantai Nglambor mengiringi para wisatawan yang sudah mulai bergegas pulang.Sesampai di rumah Rika kami pun langsung pamit menuju Jogja. Semoga saya bisa kembali lagi mengunjungi Rika. Terima kasih sahabatku sudah menemani main ke pantai. Kapan-kapan jika ada waktu saya main lagi.






 Sayangnya beberapa foto snorkling di lokasi wisata dan didalam air terhapus jadi tidak banyak foto yang bisa ditampilkan.




Komentar

Postingan Populer